Diksar Mapala UII Menyebabkan Mahasiswa Meninggal (2017)

Dunia Pecinta Alam Indonesia berduka lagi awal tahun 2017, dimana tiga peserta Diksar (Diklat Tingkat Dasar) Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Islam Indonesia (Mapala UII) meninggal dunia. Acara Diksar yang diadakan di lereng Gunung Lawu pada tanggal 13 - 20 Januari 2017 tersebut diikuti oleh 37 peserta, terdiri dari 34 peserta laki-laki dan 3 peserta perempuan. Tiga peseta Diksar yang meninggal antara lain Mohammad Fadli (19), Syaits Asyam (19) dan Ilham Nur Padmi (20). Ketiganya meninggal usai mengikuti acara Diksar yang bertajuk The Great Camping. Mohammad Fadli meninggal dihari terakhir Diksar, disusul Syaits Asyam keesokan harinya dan sehari kemudian Ilham Nur Padmi.

Laporan dari keluarga korban bahwa ada kejanggalan pada tubuh korban langsung ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian. Dari hasil Visum Et Repertum dan keterangan saksi memang didapati fakta terdapat tindak kekerasan pada korban. Dari temuan polisi tersebut ditetapkan dua senior Mapala UII sebagai tersangka dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kegiatan The Great Camping ini adalah kegiatan rutin Mapala UII yang diketahui dan disahkan oleh Universitas. Atas kejadian tersebut, Rektor UII Harsoyo dan Wakil Rektor III UII Abdul Jamil mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban.

Acara Diksar memang baik untuk melatih, menempa dan pembelajaran untuk calon anggota organisasi atau komunitas Pecinta Alam agar mengetahui teknik hidup di alam bebas dan lebih kuat mental. Tetapi kalau sampai mengakibatkan kematian berarti ada yang salah dengan proses acaranya, karena sejatinya tujuan dari kegiatan di alam bebas adalah untuk pulang ke rumah dengan selamat. Turut berduka cita atas meninggalnya korban dan semoga tidak terulang lagi dimasa yang akan datang. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar