Perlukah Kelompok Pecinta Alam?

Biasanya para pendaki melakukan aktifitas di luar ruangannya secara berkelompok. Kelompok pegiat alam bebas pun sekarang sudah banyak berdiri, hampir tiap kota ada, dari yang berbentuk organisasi pecinta alam, komunitas atau kelompok pertemanan biasa. Untuk seorang pendaki, mengikuti komunitas pecinta alam itu penting karena mendaki gunung bukan aktifitas sembarangan, butuh pengetahuan, skill dan latihan dalam menjalankan aktifitasnya. Banyak kejadian kecelakaan di gunung yang terjadi karena kurangnya pengetahuan dari pendaki tentang apa yang harus dilakukan. Pengetahuan dan skill itu bisa didapat dari sharing dari teman komunitas ketika sedang mendaki maupun tidak.

Keuntungan-keuntungan yang bisa didapat ketika bergabung di komunitas pecinta alam

Jaringan
Dengan mengikuti komunitas pecinta alam, jaringan pertemanan kita akan bertambah. Akan banyak manfaat yang bisa didapat dengan banyaknya jaringan pertemanan. 

Sharing Ilmu
Dengan mengikuti komunitas pecinta alam, kita bisa mendapatkan banyak ilmu pengetahuan dari yang lebih senior atau berpengalaman. Ilmu itulah yang dijadikan bekal ketika menjalankan aktifitas kita di alam bebas.

Peralatan
Kegiatan alam bebas membutuhkan banyak peralatan yang kadang tidak semua orang memilikinya. Sekarang banyak persewaan peralatan outdoor dimana-mana, tapi kalau kita bisa meminjam punya teman kenapa harus sewa? Hehe.

Pada beberapa kejadian kecelakaan di gunung, korbannya adalah remaja berumur belasan. Dari fakta itu kita bisa berasumsi bahwa mereka belum memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup ketika melakukan pendakian. Mengikuti komunitas pecinta alam jadi solusi untuk menambah pengetahuan kita tentang kegiatan alam bebas, melatih fisik, juga menambah teman tentu saja. 

Perlu diperhatikan dalam memilih komunitas pecinta alam, carilah komunitas atau kelompok yang anggotanya pendaki-pendaki yang memiliki pengetahuan dan kemampuan berkegiatan di alam bebas. Hindari kelompok atau komunitas pecinta alam yang dalam perekrutan anggotanya dalam pendidikan dasar (diksar) menggunakan cara kekerasan. Tidak sedikit pendaki yang meninggal ketika mengikuti pendidikan dasar di kelompok atau komunitas pecinta alam.

Bebas memilih, ikut komunitas pecinta alam itu bagus, tidak ikut juga tidak mengapa, yang penting tetap mengikuti standar-standar keamanan dalam beraktifitas di alam bebas.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar